Monday, January 28, 2013

Exco PSSI Tegaskan Hukuman untuk Pemain dan Klub


Jakarta - Komite Eksekutif PSSI menegaskan hukuman untuk para pemain yang tidak mau memenuhi panggilan tim nasional dan klub yang menolak bergabung di bawah yuridiksi PSSI.

Rapat Exco hari Senin (28/1/2013) ini semula dirancang sebagai rapat Exco pertama yang mengundang empat anggota Exco yang sebelumnya dipecat, yakni La Nyalla Mattalitti, Tony Aprilani, Robertho Rouw, Erwin Dwi Budiawan. Namun, keempatnya tidak hadir dalam rapat.

"Kami sudah mengundang. Undangan sudah kami edarkan tujuh hari sebelum hari H," jelas Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, di kantor PSSI, Senayan.

"Namun, hari ini yang hadir hanya enam dari 11 anggota Exco. Dari lima yang tidak hadir, empat adalah anggota Exco yang sebelumnya terkena hukuman," tambahnya.

Ada enam agenda yang dibahas dalam rapat kali ini, yakni soal kegiatan timnas Indonesia, pertandingan persahabatan timnas, program kepelatihan usia muda, pembentukan tim penyempurna statuta, anggaran PGEgaHJlZj0iaHR0cDovL2FkaXByYW1hbmEuY29tLzIwMTIvMTEvZ2F5YS1iZWxhbmphLXNlbGVicml0aS1pbmRvbmVzaWEuaHRtbA0iIHRhcmdldD0iX2JsYW5rIiByZWw9Im5vZm9sbG93Ij5iZWxhbmphPC9hPg==, dan persiapan rapat kerja PSSI.

Dalam rapat tersebut Exco PSSI telah mengambil dua keputusan utama, yaitu penegasan atau penguatan sanksi yang sebelumnya dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) kepada para pemain dan klub.

"Kita mempertegas hukuman kepada pemain-pemain yang tidak bersedia bergabung ke timnas. Apakah karena kemauan pemain sendiri atau karena dihambat klub atau manajemen, kita akan teliti lebih jauh," ujar Halim.

"Yang kedua, juga mendengarkan dan memutuskan bahwa klub-klub yang menolak untuk bergabung di bawah yuridiksi PSSI dipecat dari keanggotaan PSSI. Sementara ini dilakukan skorsing atas mereka oleh Exco, dan nanti akan diperkuat dalam kongres PSSI yang akan datang," katanya.


( mfi / a2s )

0 comments

Post a Comment