Wednesday, January 9, 2013

IPL Batasi Pengeluaran Klub Maksimal Rp 12 Miliar

Jakarta - Berkaca pada kasus penunggakan gaji oleh klub kepada pemain musim lalu, PSSI akan menerapkan sistem Financial Fairplay kepada klub-klub peserta IPL (Indonesian Premier League) musim 2013/2014.

"Kami akan terapkan sistem di musim depan. Kami terapkan ini memang berdasarkan standar kompetisi di liga profesional yang diterapkan FIFA," ujar Anggota Komite Eksekutif sekaligus Ketua Komite Kompetisi Sihar Sitorus di Jakarta, Kamis (10/1/2013).

Ia menjelaskan, dengan aturan tersebut setiap klub diberikan batas pengeluaran sebesar Rp 12 miliar. Dengan pembatasan tersebut klub bisa lebih cermat dalam mengatur keuangan sehingga gaji pemain pun pada akhirnya diharapkan tidak lagi terbengkalai--gaji pemain diestimasikan mencapai 60 persen dari pengeluaran klub.

"Angka itu bukan kami tetapkan begitu saja. Ini kami tetapkan setelah kami mencermati keuangan klub-klub IPL dan hasilnya kami dapatkan bahwa sekitar Rp 12 miliar. Komposisinya telah kami tetapkan bahwa dari anggaran yang telah dialokasikan klub, 60 persen untuk pembayaran gaji pemain dan 40 persen untuk operasional."

"Memang kebijakan ini belum disosialisasikan ke klub. Kalau sudah ada klub yang telah merancang pengeluaran di atas Rp 12 miliar rupiah, ya kami akan komunikasikan dengan mereka. Yang pasti nantinya ada penalti atau sanksi jika ada klub yang melanggar sistem ini," simpulnya.




( ads / krs )

0 comments

Post a Comment