Liverpool - Blackburn Rovers pernah punya duet maut Alan Shearer dan Chris Sutton yang dijuluki 'SAS', Shearer and Sutton. Menyusul pesta golnya pada akhir pekan, Liverpool kini bisa dilanda euforia potensi lahirnya 'SAS' lain di Anfield.
Pada tahun 1995 silam, Shearer dan Sutton bahu-membahu dan tampil luar biasa untuk mempersembahkan gelar juara Liga Primer Inggris untuk Blackburn, mengakhiri penantian 81 tahun gelar liga untuk klub itu sekaligus menggagalkan usaha Manchester United untuk menyabet gelar Liga Primer ketiganya secara beruntun.
Sampai saat ini kerjasama Shearer dan Sutton itu, dengan sebutan 'SAS', masih tetap diingat dan terus dibicarakan.
Akhir pekan lalu, saat menghadapi Norwich, Liverpool seperti memperlihatkan adanya 'SAS' versi klub tersebut dengan kombinasi dari Luis Suarez dan Daniel Sturridge; Suarez and Sturridge.
"Mari kita lihat Liverpool FC melepaskan daya serang SAS yang baru," pinta Tommy Smith, mantan bek Liverpool dalam judul kolomnya di Liverpool Echo, sebelum partai Liverpool lawan Norwich.
Permintaan dan tulisan Smith nyatanya amat pas karena 'SAS' kemudian sukses mencuri perhatian. Dalam pesta gol 5-0 ke gawang Norwich, Suarez dan Sturridge, yang baru kali ini dimainkan bersamaan sejak menit awal, masing-masing mengemas satu gol dan menampilkan kerjasama oke.
Suarez, sejak direkrut Liverpool dari Ajax pada Januari 2011 lalu, telah menjelma jadi andalan utama di lini depan klubnya. Penyerang asal Uruguay berusia 25 tahun itu kini juga menempati posisi dua topskorer Liga Primer Inggris dengan 16 gol.
"Luis bermain di posisi yang lebih ke dalam, tapi tak masalah di mana ia bermain--ia tetaplah pemain kelas dunia," kata bek Liverpool Jamie Carragher di The Sun.
Sementara itu Sturridge, yang direkrut dari Chelsea pada Januari 2013 ini, mulai mencuri perhatian lewat sejumlah aksinya. Tiga kali bermain untuk 'Si Merah', tiga kali pula penyerang Inggris berusia 23 tahun tersebut menandai penampilannya itu dengan gol.
"Ia (Sturridge) memberi kami kecepatan dan kekuatan dalam menyerang. Anda bisa lihat bola datang ke dirinya dan ia mampu menjaganya. Ia adalah seorang pemain bagus dan sudah berpadu secara amat baik dengan Luis," puji Carragher.
Usai menjalani 23 laga Liga Primer Inggris, Liverpool masih terpaku di posisi tujuh klasemen sementara, terpaut tiga poin dari zona Eropa dan tujuh poin dari zona Liga Champions. Dalam usaha membenahi posisi di liga, berikutnya dinanti dua laga tandang berat; lawan Arsenal di Emirates pada 30 Januari dan kontra Manchester City di Etihad pada 3 Februari. Maka Liverpool pun akan berharap 'SAS'-nya bisa unjuk gigi lagi.
( krs / a2s )
0 comments
Post a Comment