Thursday, January 17, 2013

Sistem Gaji Liverpool: Tampil Oke, Gaji Besar

Liverpool - Liverpool mengubah sistem penggajian pemain mereka. Dengan sistem baru ini, tak akan ada lagi pemain-pemain yang minim kontribusi tapi mendapatkan gaji besar.

Dalam beberapa musim terakhir, Liverpool memang cukup sering merasakan betapa tidak enaknya membayar mahal seorang pemain yang tak banyak berkontribusi untuk tim. Kasus Alberto Aquilani dan Joe Cole bisa diambil sebagai contoh.

Aquilani dibeli dari AS Roma dengan biaya sekitar 20 juta poundsterling pada tahun 2009 dan mendapatkan gaji lebih dari 5 juta poundsterling per tahun. Tapi, dia cuma main 28 kali untuk The Reds dan sempat dipinjamkan ke Juventus dan AC Milan. Aquilani sudah dilepas ke Fiorentina di musim panas lalu.

Sementara itu, Cole memang datang ke Anfield tanpa biaya transfer dari Chelsea di tahun 2010. Namun, gajinya tidak kecil, sekitar 6,7 juta poundsterling per tahun. Tak bisa menampilkan permainan terbaiknya untuk Liverpool, Cole sempat dipinjamkan ke Lille sebelum akhirnya dilepas ke West Ham United, bulan ini.

Liverpool tak ingin hal-hal seperti di atas terulang di masa mendatang. Untuk itu, mereka akan mengubah sistem penggajian pemain.

Liverpool mulai sekarang akan menawarkan gaji pokok yang lebih rendah kepada para pemain yang akan mereka kontrak. Tapi, mereka menaikkan jumlah bonus terkait performa pemain. Artinya, pemain dengan kontribusi besar untuk tim juga akan mendapatkan bonus besar.

"Sikap yang coba saya kedepankan saat kami sedang bernegosiasi dengan agen pemain adalah kami menginginkan kontrak yang adil untuk kedua belah pihak. Adil sering diartikan jumlah penghargaan yang tepat untuk seorang pemain yang tampil bagus," terang Managing director Liverpool, Ian Ayre, kepada

"Kami berharap semua pemain yang kami kontrak tampil bagus dan melakukan yang terbaik. Selama pemain melakukan itu, mereka pasti akan mendapatkan penghargaan," jelasnya.

"Dari perspektif klub, pandangan kami adalah orang-orang mendapatkan penghargaan karena berkontribusi atas apa yang kami capai. Selama kontrak dibuat dengan cara demikian, maka semua pihak menang," kata Ayre.

"Jika seorang pemain tampil oke, maka dia akan mendapatkan penghargaan. Itulah filosofi kontrak yang sedang kami tawarkan dan tanda tangani," tegasnya.






( mfi / krs )

0 comments

Post a Comment