Genoa - Kekalahan 1-3 AS Roma ketika bertamu ke markas Sampdoria juga ditandai dengan gagalnya Pablo Daniel Osvaldo mengeksekusi penalti. Padahal jatah penalti biasanya jadi milik Francesco Totti.
Debut Aurelio Andreazzoli, selaku pelatih sementara Roma sepeninggal Zdenek Zeman, berakhir dengan kekalahan di kandang lawan, Minggu (10/2/2013) malam WIB.
Di laga itu, Roma niscaya berargumen tidak pantas kalah mengingat setelah lawan unggul satu gol, Erik Lamela sempat menjebol gawang Sampdoria meski kemudian dianulir.
"Menurut saya gol Lamela sah-sah saja, meskipun kami mengira itu adalah penalti akibat handball dari tembakan Miralem Pjanic, tapi tayangan ulang memperlihatkan keputusan ofisial tepat di situasi itu," kata Andreazzoli di
"Insiden selalu menentukan hasil pertandingan, tapi sepakbola terkadang bergerak terlalu cepat sehingga dapat dimaklumi jika terjadi kesalahan," sambungnya.
Tak lama usai gol Roma dianulir, masih dalam kedudukan 1-0 untuk Sampdoria, Giallorossi mendapatkan penalti. Tetapi Osvaldo gagal memaksimalkan setelah sepakannya cuma membuat bola bergulir lemah sehingga dengan mudah dapat diamankan kiper.
"Siapa yang seharusnya menendang penalti? Selama 20 tahun terakhir itu dilakukan Totti, jadi saya berasumsi ia akan mengambilnya.. Saya tak bisa menjawab kenapa Osvaldo yang mengambil penalti itu. Saya belum bertanya kepadanya. Mungkin mereka mendiskusikannya di antara mereka sendiri, saya tak tahu."
"Apapun, seluruh pertandingan tidak tergantung kepada satu insiden itu. Kami bermain amat baik dan saya puas dengan penampilan tim, karena para pemain tampil seperti yang saya instruksikan," lugas Andreazzoli.
( krs / mrp )
0 comments
Post a Comment