Thursday, February 28, 2013

'Bale Bisa Dihentikan'

London - Arsenal akan menghadapi ancaman serius dari Gareth Bale saat mereka bertemu Tottenham Hotspur. Meski sedang ganas-ganasnya, Bale dinilai tetap bisa dimatikan, termasuk oleh The Gunners.

Bale adalah senjata andalan Spurs dalam beberapa waktu terakhir. Kombinasi kecepatan, olah bola yang prima, dan penyelesaian yang mematikan membuat Bale seperti tak mungkin dihentikan saat ini.

Bale kini sudah mengemas 15 gol di Premier League dan menempati posisi ketiga di daftar top skorer sementara. Terakhir, pemain asal Wales itu mencetak dua gol cantik yang memenangkan Spurs atas West Ham United.

Mantan manajer Spurs, Terry Venables, mengakui bahwa Bale saat ini sedang berada di level terbaiknya. Tapi, dia menilai Arsenal tetap punya kans untuk menghentikannya.

"Penampilan Bale pada saat ini adalah dorongan yang luar biasa untuk Tottenham. Dia adalah pemain spesial, dan dia akan terus membaik. Tapi, dia bukannya tak bisa dihentikan," ujar Venables kepada

"Kaki kirinya sangat mematikan. Jadi, Arsenal harus menekannya sehingga dia selalu berada di sisi lemahnya, khususnya saat gawang sudah di depan mata," lanjutnya.

"Itu tidak mudah, tapi para pemain belakang harus bertahan di posisinya dan tidak memberi tendangan bebas dalam jarak 30 atau 40 yard dari gawang. Kalau mereka melakukan itu, mereka terancam dihukum oleh Bale," kata Venables.

Lebih lanjut lagi, Venables menilai Spurs saat ini tampil lebih oke dari Arsenal dan punya kans menang lebih besar.

"Tottenham tampak makin kuat, sementara Arsenal tampak melemah," katanya.

"Spurs kuat di lini belakang dan lini tengah dan punya kecepatan saat menyerang. Arsenal, tidak biasanya bagi mereka, tampak rapuh di pertahanan," ujar mantan manajer timnas Inggris ini.

Spurs saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara Premier League dengan 51 poin dari 27 partai. Arsenal ada di urutan kelima dengan selisih empat poin. Kedua tim akan berduel di White Hart Lane, Minggu (3/3/2013) malam WIB.







( mfi / din )

0 comments

Post a Comment