Johannesburg - Setelah menanti lama, Nigeria akhirnya kembali menjadi kampiun Piala Afrika. Inilah kali pertama Super Eagles menjuarai turnamen terakbar di Benua Hitam itu dalam kurun waktu 19 tahun.
Nigeria keluar sebagai pemenang pada laga final Piala Afrika 2013 di FNB Stadium, Johannesburg, Senin (11/2/2013) dinihari WIB. Mereka menundukkan Burkina Faso 1-0 berkat gol semata wayang Sunday Mba.
Perjuangan Nigeria untuk bisa mengalahkan Burkina Faso tidaklah mudah. Setelah unggul di babak pertama, mereka ditekan lawan dan gawang Vincent Enyeama beberapa kali terancam di menit-menit akhir.
"Anda tak ingin tahu apa yang terlintas di kepala saya lima menit sebelum akhir pertandingan," ujar pelatih Nigeria, Stephen Keshi, seperti dikutip
"Begitu banyak yang ada di pikiran saya, tapi saya tetap yakin," imbuhnya.
Bagi Nigeria, gelar juara di tahun ini adalah yang ketiga dalam sejarah Piala Afrika. Sebelumnya, mereka pernah juara pada tahun 1980 dan 1994. Artinya, mereka sudah menanti selama 19 tahun untuk bisa jadi jawara lagi.
Yang lebih menarik, Keshi juga merupakan bagian tim Nigeria yang juara di tahun 1994. Saat itu, dia yang masih aktif bermain menjadi kapten.
Dengan demikian, Keshi mengikuti jejak Mahmoud El Gohary sebagai orang yang pernah juara Piala Afrika sebagai pemain dan pelatih. Sebagai pemain, El Gohary mengantarkan Mesir jadi juara di tahun 1959. Dia mengulanginya di tahun 1998 saat sudah duduk di kursi pelatih.
"Saat diangkat menjadi pelatih satu setengah tahun lalu, mimpi saya adalah membuat orang-orang Nigeria bahagia karena mereka bisa memiliki sebuah tim yang sangat bagus dan bisa mereka banggakan," ucap Keshi.
"Kami belum sampai ke sana, tapi kami masih dalam proses dan saya senang akan hal tersebut," tuturnya.
"Saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh para pemain saya di turnamen ini. Mereka tampil baik dan berkonsentrasi pada pekerjaan mereka. Mereka punya potensi yang begitu besar," kata pria 51 tahun ini.
( mfi / mrp )
0 comments
Post a Comment