Monday, February 4, 2013

Bertemu PSSI, Menpora Mengaku Siap Bubarkan Salah Satu Liga


Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo telah meninjau ulang persiapan kompetisi Indonesia Primer League (IPL). Menpora mengaku bahwa dia siap membubarkan salah satu liga.

Hal tersebut disampaikannya usai mengelar pertemuan dengan PSSI di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2013). "Intinya adalah saya bisa bersikap tegas sesuai apa yang telah saya sampaikan kepada Pak Djohar. Bahwa saya bisa menjalankan UU, tetapi saya juga minta jalankan juga MoU atau syarat yang kemarin sudah ada. Yang jelas begini, ada syarat-syarat yang di dalam MoU yang belum dijalankan oleh PSSI," ujarnya usai pertemuan.

"Dengan kompetisi IPL akan mulai kick-off 10 Februari. Kalau itu bisa dijalankan maka saya akan membubarkan liga yang dianggap tidak prosedural. Karena harus ada langkah clear dari liga yang sudah sesuai dengan de jure."

Roy menilai, langkah tersebut diambil demi timnas Indonesia. Sebab hingga saat ini masih ada pelarangan pemain membela timnas dari beberapa klub. Roy juga mengaku, tidak akan membubarkan KPSI. Sebaliknya, dia hanya ingin menyelamatkan nasib para pemain saja.

"Sementara KPSI, pemerintah tidak perlu membubarkannya. Karena KPSI itu komunitas yang tidak dikenal FIFA, tapi kami akan selamatkan para pemain-pemainnya," tegasnya.

"Pemerintah harus , harus ada perhatian dari pemerintah untuk penyatuan timnas. Dan demi untuk liga nanti. Meskipun di dalam MoU diperbolehkan ada dua liga, saya dan teman-teman di Kemenpora berpendapat tidak akan berjalan dengan baik. Tentu hasilnya tidak akan ketemu kalau liganya masih dua."

Roy mengaku siap mencabut rekomendasi untuk ISL dengan alasan beberapa klub di dalamnya masih menunggak gaji pemain. Tetapi, dia tidak akan langsung mencabut atau membubarkan liga tersebut. Dia baru akan mencabut rekomendasi atau melarangnya jika salah satu liga, dalam hal ini IPL, sudah berjalan.

"Liga akan menjadi satu. Caranya mungkin bukan disatukan. Tetapi, caranya, yang sudah jalan dibiarkan saja dulu. Nanti kalau liga yang lain sudah jalan, mungkin yang sekarang sedang berjalan tidak jalan lagi. Saya tidak bisa menghentikan liga ISL sekarang karena masyarakat sedang menonton pertandingannya."

"Masih ada klub yang masih menunggak gaji. Janji pemerintah waktu itu adalah memperbolehkan ISL berjalan, asal gaji pemain juga diselesaikan. Kalau tidak, rekomendasi akan ditarik. Tapi, saya tidak berani (memberhentikannya, red) apabila IPL belum berjalan."



( roz / roz )

0 comments

Post a Comment