Doha - Vicente Del Bosque tidak menampik fakta bahwa dirinya adalah penggemar Real Madrid. Namun, dia juga tidak bisa menyangkal pengaruh kuat Barcelona di tim nasional Spanyol.
Mereka yang akrab dengan sepakbola awal 2000-an tentu sudah mengenal Del Bosque, jauh sebelum dia ditunjuk menjadi pelatih timnas Spanyol menggantikan Luis Aragones.
Del Bosque bisa dibilang sukses besar di Madrid. Melatih selama empat tahun, dari 1999 hingga 2003, dia membawa Los Blancos memenangi dua trofi La Liga, dua trofi Liga Champions, satu trofi Piala Super Spanyol, satu Piala Super Eropa, dan satu Piala Interkontinental.
Bertahun-tahun kemudian, Del Bosque menuai sukses besar lainnya. Kali ini bersama timnas Spanyol. Satu trofi Piala Dunia dan satu trofi Piala Eropa didapat. Tapi, bukan aroma Madrid yang kental pada tim Spanyol-nya, melainkan Barca.
Del Bosque mengaku sama sekali tak bermasalah dengan hal tersebut, kendati dirinya adalah penggemar fanatik Madrid. Baginya, Barca punya fondasi yang sudah mapan di level klub dan tidak ada salahnya memindahkan gaya mereka ke tim nasional. Hal itu masih ditambah fakta banyaknya pemain Barca yang diangkut ke tim nasional.
"Saya adalah penggemar Real Madrid. Saya tidak pernah menyembunyikan itu," ujarnya seperti dilansir Football Espana.
"Tapi, Barcelona punya banyak perwakilan di tim ini. Mereka bisa sampai ke sini karena apa yang mereka lakukan di level klub."
Spanyol milik Del Bosque adalah pengejawantahan taktik tiki-taka di level internasional. Bahkan, mirip seperti Barca, La Furia Roja juga kerap bermain dengan , tanpa striker murni.
Tengah pekan ini, Del Bosque akan membawa Spanyol menghadapi Uruguay dalam laga ujicoba di Doha, Qatar. Baginya, Uruguay adalah lawan yang layak diwaspadai dan ia mengaku menyukai laga ujicoba tersebut.
"Ini adalah laga ujicoba yang saya senangi. Uruguay mencapai semifinal pada Piala Dunia yang lalu. Jadi, ini akan menjadi kesempatan bagus untuk menguji diri kami sendiri."
( roz / krs )
0 comments
Post a Comment