Wednesday, February 27, 2013

Exco Versi Djohar-La Nyalla Sahkan BTN dan Pecat Nil Maizar

Jakarta - Selain memecat Halim Mahfudz sebagai sekjen PSSI, rapat anggota Komite Eksekutif PSSI "versi" Djohar Arifin dan La Nyalla Mattalitti juga menghasilkan keputusan soal Badan Tim Nasional (BTN).

Badan tersebut sebelumnya menjadi kontroversi karena dibentuk Djohar tanpa persetujuan Exco -- sebelum La Nyalla dan tiga rekannya yang dulu dipecat kembali bergabung.

"Rapat Exco memutuskan menyetujui terbentuknya BTN, karena sudah sesuai statuta dan PO (Peraturan Organisasi), yang belum pernah dicabut, namun perlu direvisi," tutur Hadiyandra, yang dalam rapat Exco tersebut juga ditunjuk sebagai Sekjen PSSI menggantikan Halim Mahfudz yang dipecat.

Struktur BTN diserahkan kepada ketua (Isran Noor) dan wakil ketua (Harbiansyah). Surat Keputusan (SK) untuk mereka sudah disiapkan hari ini, paling lambat Senin, karena timnas akan mulai menggelar

"TC sepenuhnya dikelola oleh BTN, tapi pemanggilan pemain tetap akan dilakukan oleh PSSI," sambungnya.

Mengenai timnas, BTN sebelumnya telah memilih orang Argentina bernama Luis Manuel Blanco sebagai pelatih kepala. Dengan keputusan rapat Exco tersebut, maka Nil Maizar pun dinyatakan tidak lagi menjadi pelatih timnas. Ia dipecat meski kontraknya sampai 2014.

"Pelatih kepala adalah Luis Manuel Blanco. Dengan demikian Nil Maizar telah digantikan," sambung Hadiyandra.

Hal lain yang diputuskan dalam rapat tersebut adalah, pelaksanaan kongres PSSI digelar di Jakarta pada 17 Maret di Hotel Borobudur. Exco juga akan mengirim surat kepada FIFA untuk menanyakan dan memastikan sifat kongres tersebut: biasa atau luar biasa.

"PSSI dalam kesekjenan akan membentuk panitia kongres, dengan ketua saya sendiri, dibantu karyawan PSSI," tambah Hadiyandra.

"Sampai sebelum hari-H, kami akan membentuk tim verifikasi peserta kongres. Elemennya terdiri dari PSSI, KPSI, AFC, dan FIFA."

Rapat juga memutuskan pencabutan keputusan Komite Etik PSSI soal pemecatan empat anggota Exco (La Nyalla, Tony Aprilani, Roberto Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan). SK pencabutan itu akan dikeluarkan hari ini dan ditandatangani oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin.



( ads / a2s )

0 comments

Post a Comment