Moskow - Satu gol yang dicetak Altetico Madrid ke gawang Rubin Kazan tak cukup untuk meloloskan mereka ke babak 16 besar Liga Europa. Radamel Falcao pun menyesalkan gol yang dinilainya datang terlambat itu.
Atletico tak punya modal bagus untuk melakoni leg kedua di kandang Rubin setelah di leg pertama mereka menyerah 0-2 di Vicente Calderon. Dengan kekalahan itu, Atletico wajib menang tiga gol tanpa balas jika ingin lolos ke babak berikutnya.
Fakta itu membuat Atletico tampil lebih agresif di leg kedua yang dimainkan di Stadion Luzhniki, Jumat (22/2/2013) dinihari WIB. Statistik di situs resmi UEFA mencatat Atletico melepaskan 18 tembakan dan delapan di antaranya mengarah ke gawang.
Meski demikian, Atletico tetap tak mampu mencetak gol hingga laga berjalan selama 80 menit. Serangan mereka baru membuahkan hasil saat pertandingan memasuki menit ke-84 setelah Falcao mencetak gol lewat sepakan dari jarak dekat.
Di menit ke-89, Rubin harus bermain dengan 10 orang setelah Cesar Navas diganjar PGEgaHJlZj0iaHR0cDovL2FkaXByYW1hbmEuY29tLzIwMDkvMTEva2FydHUtdWNhcGFuLXNlbGFtYXQtaWR1bC1hZGhhLmh0bWwNIiB0YXJnZXQ9Il9ibGFuayIgcmVsPSJub2ZvbGxvdyI+a2FydHU8L2E+ merah. Namun, Atletico gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain untuk mencetak gol tambahan.
Skor 1-0 bertahan hingga laga usai. Meski menang, Atletico tetap tersingkir karena mereka kalah agregat 1-2 dari Rubin sekaligus gagal mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu itu.
Falcao pun menyesalkan gol yang dinilainya datang terlambat itu. Dia menilai jika timnya mampu mencetak gol lebih cepat, hasilnya bisa jadi akan berbeda.
"Jika kami mencetak gol lebih awal itu akan memberi kami lebih dari sekadar peluang tapi bahkan kami masih punya kans untuk mencetak gol kedua," sesal Falcao.
"Kami hanya tidak beruntung," imbuh striker asal Kolombia itu di situs resmi klub seperti dikutip .
( nds / mrp )
0 comments
Post a Comment