Roma - Antonio Conte dan beberapa pemain Juventus mengajukan protes keras terhadap wasit menyusul hasil imbang yang diraih saat Juventus menghadapi Genoa. Mengaku salah, Conte dan Giorgio Chiellini meminta maaf.
Conte telah dijatuhi hukuman larangan menemani timnya bertanding untuk dua kesempatan. Dia dianggap bersalah telah mengkonfrontasi wasit dengan mengajukan protes secara berlebihan menyusul klaim kalau Juventus harusnya dapat penalti saat bertandang ke Genoa di pekan 21 Seri A.
Protes Conte kepada wasit didasari pada keyakinannya kalau Bianconeri harusnya dapat hadiah penalti akibat handball yang dilakukan pemain lawan di kotak terlarang. Dalam pernyataannya yang dia buat tak lama kemudian, Conte menyebut kalau wasit telah melakukan hal yang memalukan. Laga tersebut berkesudahan 1-1.
Terkait protesnya tersebut, Conte pada Senin (4/2/2013) waktu setempat menghadiri pertemuan dengan para wasit, pelatih dan kapten klub. Dalam sebuah kesempatan dia mendapat penjelasan soal insiden yang memicu amarahnya tersebut. Setelah memahami kondisinya, Conte mengakui kalau dirinya bersalah dan lantas mengajukan permintaan maaf.
Permintaan maaf juga terlontar dari Chiellini, yang juga dapat hukuman akibat aksinya dalam laga tersebut. Tengah berada di tribun penonton karena tak bisa main akibat cedera, Chiellini langsung menyerbu masuk ke dalam lapangan untuk memprotes wasit. Atas kejadian tersebut bek internasional Italia itu menuai banyak kritikan.
"Sekarang kontroversi soal pertandingannya sudah berlalu, saya ingin meminta maaf pada publik atas insiden tersebut," sahut Chiellini seperti diberitakan .
"Kami sebagai pemain seharusnya jadi yang pertama yang memberikan contoh baik bagaimana cara bersikap di dalam dan luar lapangan. Jadi saya ingin meminta maaf kepada seluruh fans olahraga dan sepakbola atas sikap yang sudah saya tunjukkan," terang Chiellini.
( din / cas )
0 comments
Post a Comment