Tuesday, February 19, 2013

Pembuktian Malaga di Eropa


Porto - Sampai sejauh mana Malaga melangkah di Liga Champions musim ini? Pertanyaan tersebut masih akan terjawab nanti-nanti. Tapi, bagi Manuel Pellegrini, melangkah ke babak 16 besar saja sudah jadi pencapaian tersendiri.

Malaga yang baru pertama kali berlaga di Liga Champions itu melaju dari fase grup dengan status sebagai juara. Mereka mampu melangkahi AC Milan, tim yang sudah menjuarai turnamen tersebut sebanyak tujuh kali. Bahkan Malaga tidak pernah kalah ketika berhadapan dengan . Mereka menang satu kali dan bermain imbang satu kali.

Sebagai catatan, Malaga adalah debutan keempat yang memenangi tiga laga awalnya ketika kejuaraan ini berformat Liga Champions, setelah AC Milan (1992/1993), Paris St Germain (1994/1995) dan Juventus (1995/1996). Isco dkk. juga menjadi satu dari empat tim yang tak terkalahkan di fase grup selain Schalke 04, Juventus, dan Borussia Dortmund.

Kini, di babak 16 besar, mereka menghadapi tim yang juga sudah pernah menjuarai Liga Champions, FC Porto. Tak pelak, ini akan menjadi pembuktian Malaga. Bagi Pellegrini sendiri, ini akan menjadi pertarungan selama 180 menit.

"Dalam 180 menit ke depan, segalanya bisa terjadi," ujar Pellegrini seperti dikutip situs resmi UEFA.

"Porto adalah tim yang bagus, tapi kami telah menunjukkan musim ini bahwa kami berada dalam level yang setara. Tampaknya, penentuan dari duel ini akan dilangsungkan di Malaga."

"Sedikit sekali orang mengekspektasikan kami melangkah sampai sejauh ini. Jadi, pertandingan ini adalah salah satu yang dinanti-nanti oleh fans kami."

Performa Malaga di La Liga dalam beberapa pekan terakhir relatif bagus. Mereka menang tiga kali dan imbang dua kali dalam lima laga terakhir. Pellegrini pun percaya diri timnya bisa meladeni Porto.

"Kami percaya bahwa kami bisa melangkah sejauh ini ketika pertama kali terjun ke turnamen ini, dan sekarang kami menghadapi Porto. Mereka adalah salah satu tim terbaik di Portugal."



( roz / rin )

0 comments

Post a Comment