Thursday, February 28, 2013

Suporter Harus Dorong Klub Punya Tata Kelola yang Baik

Jakarta - Di dunia sepakbola moderen, keberadaan suporter tak mungkin dipisahkan dari sebuah tim/klub. Di era industri sepakbola, suporter semestinya bisa ikut mendorong klub supaya memiliki tata kelola yang baik.

Khusus di Indonesia, klaim banyak klub bahwa mereka sudah profesional pada kenyataannya tak punya dasar yang cukup kuat. Sebagian besar klub masih terlalu mengandalkan dari dana APBD, yang sialnya merangsang terjadinya korupsi di banyak sektor. Alih-alih menganggap profesional, mengelola finansial saja tak ideal.

"Potensi untuk mengatasi masalah tersebut adalah ada pada suporter sepakbola. Suporter sepakbola adalah kumpulan pemuda yang mempunyai potensi untuk perubahan dalam persebakbolaan nasional yang bersih tanpa korupsi dan akhirnya dapat mendorong tim untuk lepas dari penggunaan dana APBD.

"Dukungan untuk masing-masing klub sendiri biasanya bukan hanya di dalam lapangan saat pertandingan, namun juga di luar lapangan yaitu dengan mendorong klub sepakbola yang profesional. Ini penting untuk merealisasikan mekanisme tata kelola baik dalam pengelolaan klub sepakbola,” demikian pernyataan Save Our Soccer (SOS) yang didukung (ICW), dalam rilis kepada detiksport.

Dalam upayanya turut mendorong suporter agar solid dan terlatih dalam mengawasi serta mendorong transparansi serta pengelolaan yang baik dalam klub sepakbola, SOS akan menggelar sebuah workshop bertauk Workshop Perintis (Pendidikan Suporter Kritis), di Jakarta, pada Sabtu-Minggu, 2-3 Maret 2012, di Jakarta.

"Selain itu, suporter belum dapat mandiri secara finansial maupun pengelolaan organisasi sehingga belum mampu untuk mewujudkan impian tersebut. Suporter juga belum terorganisir secara profesional dimana wadah organisasinya belum mempunyai Badan Hukum, Sistem Operasional Prosedur (SOP), atau tatalaksana yang menunjang kemandirian. Oleh karena itu perlu kemudian hal ini didorong agar kemandirian kelompok suporter dapat terwujud guna berperan dalam kemajuan klub,” sambung SOS.

"Topik yang akan kami bahas beragam, mulai dari sepakbola dan hubungannya dengan sejarah, politik, korupsi, hak asasi manusia, sampai kreativitas dan penulisan. Kami menghadirkan para narasumber yang kompeten dengan aspek-aspek tersebut."

Bagi suporter yang berminat mengikuti acara dapat mengunduh formulir di sini, dan melihat poster Perintis di website resmi ICW www.antikorupsi.org.





( a2s / din )

0 comments

Post a Comment