Saturday, March 16, 2013
Sempat Terjadi Kisruh, KLB PSSI Belum Dilanjutkan
Jakarta - Sempat terjadi sedikit kisruh di KLB PSSI di Hotel Borobudur, Minggu (17/3/2013). Setelah dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, KLB belum dilanjutkan lagi lantaran beberapa Voters melakukan protes.
Voters yang melakukan protes itu adalah 18 caretaker pengprov yang merasa memiliki suara sah. Mereka berusaha masuk ke dalam ruangan kongres dan sempat bentrok dengan petugas keamanan di pintu masuk ruangan kongres.
Mereka juga berteriak-teriak, meminta pertanggungjawaban SK (Surat Keputusan) dari Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.
"Kami bukan ikut-ikutan tanpa ada alasan," seru mereka. Dalam pantauan detikSport, mereka juga sempat berkerumun dan menyanyikan Indonesia Raya.
Keriuhan di pintu masuk itu akhirnya membuat peserta kongres yang berada di dalam ruangan keluar. Mereka memerintahkan kepada pihak keamanan untuk tidak mengizinkan ke-18 Voters tersebut untuk tidak masuk.
"Itu SK palsu. Jangan dibiarkan masuk," demikian alasan peserta kongres.
Hingga berita ini diturunkan ke-18 Voters tersebut tengah berada di lobi depan ruangan kongres. Ruangan kongres pun kosong karena peserta kongres masih berada di luar.
Seperti diberitakan sebelumnya, kisruh dalam sepakbola nasional dua tahun belakangan tak cuma memunculkan dua liga. Ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin, juga membekukan 18 pengurus provinsi lalu mengangkat caretaker. Dari sinilah masalah bermula. Ke-18 caretaker tersebut sampai sekarang belum mendapatkan kejelasan status.
Permasalahan mengenai voters itu masih belum terselesaikan sampai KLB dimulai. Sebanyak 100 undangan telah disebar, tapi 18 voters tersebut, yang merasa diri sebagai pemilik suara resmi, belum mendapat undangan.
Perwakilan 18 caretaker itu, Cholid Goromah, yang merupakan caretaker Pengprov Jawa Timur, mengungkapkan unek-uneknya atas perlakuakan yang pengurus PSSI dan menegaskan niat untuk tetap menghadiri KLB besok.
"Kami akan tetap datang ke KLB, karena kami kan yang sah. Kenapa mereka ( Solo) yang tidak sah diundang. Kami yang jelas sah malah tidak diundang," ucap Cholid saat dihubungi para pewarta, Sabtu (16/03) kemarin.
( roz / roz )
Tags :
0 comments
Post a Comment