Jakarta - Stevie Bonsapia tak begitu saja dilepaskan oleh klubnya, Persipura Jayapura, ke timnas Indonesia. Stevie disebut-sebut harus membayar kompensasi berupa penggantian separuh uang kontrak.
Hal tersebut disampaikan oleh wakil manajer timnas Indonesia, Nico Dimo, di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2013). Dia mengatakan, Stevie saat ini telah bertemu dengan klubnya.
''Stevie hari ini sedang di Papua, untuk menemui ketua harian Persipura. Namun, jawaban yang diterima Stevie adalah dia diminta untuk menyetujui surat perjanjian. Surat perjanjian tersebut meminta kepada Stevie untuk mengembalikan uang dari 50 persen dari nilai kontraknya,'' ujar Nico.
Nico menjelaskan, jumlah 50 persen dari nilai kontrak tersebut adalah sebesar Rp 125 juta. Uang itu diminta lantaran Stevie dinilai sudah menyalahi kontrak dan memilih bergabung ke timnas. Persipura pun memberi tenggat waktu selama 7 hari setelah perjanjian di surat tersebut.
''Mereka memberi waktu 7 hari. Tapi, saya bilang kami minta waktu 14 hari. Setelah timnas main lawan Irak, PSSI akan membantu dia,'' sambungnya.
Terkait paspor Stevie yang masih bermasalah, Nico berharap Persipura rela menyerahkannya agar pemain berposisi bek kanan itu bisa diturunkan di laga kualifikasi Piala Asia 2015 menghadapi Irak, 6 Februari mendatang.
''Ada persoalan yang dihadapi Stevie mengenai paspornya sedikit tersendat, manajemen Persipura yang tidak memberi. Tetapi, sebagai wakil manajer kami sedang melakukan pendekatan dengan Persipura baik melalui PGEgaHJlZj0iaHR0cDovL2FkaXByYW1hbmEuY29tLzIwMTAvMDEvc21zLXZhbGVudGluZS5odG1sDSIgdGFyZ2V0PSJfYmxhbmsiIHJlbD0ibm9mb2xsb3ciPnNtczwvYT4= maupun bertemu langsung,'' katanya.
''Kami tetap melakukan koordinasi dengan Persipura. Saya harap semua selesai. Stevie bisa kembali ke Jakarta,'' tutur Nico.
Stevie terpaksa tidak ikut rombongan timnas Indonesia untuk melakoni ujicoba melawan Yordania pada hari ini karena paspornya ditahan oleh Persipura.
( ads / mfi )
0 comments
Post a Comment