Jakarta - Enam musim tanpa meraih satu pun gelar jadi periode yang terlalu lama buat Robin van Persie. Karena itulah dia kemudian memutuskan pindah ke Manchester United, supaya bisa meraih piala demi piala.
Trofi terakhir yang didapat Van Persie adalah Piala FA untuk musim 2004-2005, itu menjadi piala kedua yang dia raih setelah di awal musim tersebut sukses memenangi Community Shield. Selama total delapan musim membela Arsenal, dua trofi itulah yang diraih Van Persie.
Mantan striker Feyenoord itu di akhir musim 2011/2012 membuat kejutan besar saat memutuskan menerima pinangan Manchester United, klub yang jelas-jelas adalah seteru The Gunners. Tapi keputusan Van Persie menyeberang ke Kota Manchester dianggap bisa dipahami lantaran dia ingin meraih gelar lagi.
"Dia pindah karena alasan tertentu, dan itu terkait dengan perlombaan memperebutkan titel dan mencoba memenangi banyak trofi," sahut Edwin Van Der Sar.
"Tujuan yang dia pilih - untuk pergi ke MU -- selalu ada perburuan (gelar) di sana. Pemain mereka telah memenangi banyak hal, tapi mereka tetap lapar untuk meraih medali di musim ini," lanjut eks kiper Belanda dan The Red Devils itu di .
Diprediksi bakal sulit beradaptasi dengan klub barunya, Van Persie justru tampil sangat impresif sejauh ini. Di Liga Inggris dia sudah membuat 17 gol dari 22 penampilan, torehan yang membuat striker 29 tahun itu berdiri di puncak daftar topskorer sementara.
"Ya, Anda tidak menduga hal tersebut (Van Persie beradaptasi dengan baik), tapi itu bukan hal yang mudah. Itu perubahan besar buatnya, pergi dari Arsenal - kepindahan yang melibatkan uang banyak dan meninggalkan kontroversi terkait Arsenal di belakangnya," lanjut Van Der Sar.
( din / roz )
0 comments
Post a Comment