London - Untuk kali pertama setelah berpisah dengan Tottenham Hotspur, Harry Redknapp akan berhadapan dengan bekas klubnya itu. Redknapp, yang kini menangani Queens Park Rangers, menegaskan dirinya tak galau menghadapi laga itu.
Redknapp mulai menangani Spurs pada Oktober 2008, ketika klub itu sedang terseok-seok dan terpuruk di zona degradasi. Manajer berjuluk 'Harry Houdini', seniman sulap kenamaan yang piawai meloloskan diri, itu kemudian sukses membawa angin segar dan membenahi performa 'The Lily Whites'.
Capaian terbaik Redknapp di Spurs dapat disebut hadir pada musim 2009-10. Ketika itu pria berusia 65 tahun tersebut membawa timnya finis di posisi empat besar Liga Primer Inggris dan kemudian lolos ke Liga Champions. Atas capaian itu, ia diganjar penghargaan Premier League Manager of the Year.
Sampai akhirnya berpisah pada bulan Juni 2012, dikabarkan karena tidak adanya kesepakatan kontrak baru, tak ada gelar yang dipersembahkan Redknapp untuk Spurs.
Namun demikian, kebersamaan selama bertahun-tahun niscaya sulit dihapus begitu saja. Semburat penyesalan atau mungkin nuansa nostalgia pun boleh jadi menyembul ketika berhadapan lagi dengan sosok di masa lalu itu. Tapi tidak untuk Redknapp.
"Aku bukan salah satu orang yang menghabiskan waktu dalam hidupnya untuk merisaukan apa yang sudah terjadi. Ini cuma sebuah pertandingan dan tiga poin lainnya," tegas Redknapp kepada West London Sport dan dikutip Sportsmole.
"Jika kami menang, bagus. Tapi apa yang sudah terjadi telah berada di belakang. Aku menjalani empat tahun manis di Spurs dan dulu menyukai berada di sana. Anda harus . Hidup terus berjalan," lanjutnya.
Redknapp dan QPR akan menanti kedatangan Spurs di Loftus Road dalam lanjutan laga Liga Primer, Sabtu (12/1/2013).
( krs / mfi )
0 comments
Post a Comment