Monday, April 15, 2013

Tunggu Surat Walikota Surabaya, La Nyalla Tegaskan Persebaya DU sebagai yang Asli

Jakarta - Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti kembali menegaskan bahwa Persebaya yang asli adalah yang bermain di Divisi Utama Indonesia Super League (ISL). Ia pun menanggapi santai adanya surat dari Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Persebaya terpecah dua medio 2010 lalu. Yang pertama bermain di Divisi Utama ISL dan biasa disebut dengan nama (tidak resmi) Persebaya DU, sedangkan yang satunya lagi bermain di Indonesian Premier League (IPL) dengan nama Persebaya 1927.

Menyusul Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 17 Maret lalu, di mana diputuskan bahwa penyatuan liga musim depan akan diikuti 18 klub ISL dan empat klub IPL, masa depan Persebaya 1927 kemudian jadi tanda tanya. Pasalnya PSSI, melalui La Nyalla Mattalitti, memang pernah menyatakan bahwa yang resmi adalah Persebaya DU.

Keprihatinan mengenai masa depan klub kesayangan itulah yang kemudian membuat sekitar ribuan bonek menggelar aksi damai untuk mendukung Persebaya 1927, Senin (15/4/2013) siang kemarin.

Dalam aksi yang digelar di Balai Kota Surabaya tersebut, bonek sekaligus menemui Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang kemudian merespons dengan membuat surat tembusan yang rencananya akan ditujukan kepada PSSI pusat.

Surat bernomor 426/2375/436.6.17. itu berisikan tentang dua poin utama, yakni permintaan untuk melarang Persebaya DU berlaga di Surabaya dan kedua meminta PSSI mengakui Persebaya IPL untuk berkompetisi di musim 2014 Liga Indonesia. Surat itu rencananya akan dikirim Dinas Pemuda Olahraga dengan dua orang perwakilan Bonek ke Jakarta.

Menanggapi surat tersebut, La Nyalla menanggapi dengan santai. "Tanggapan saya santai saja. Silahkan saja kirim surat kepada PSSI," sahut La Nyalla, Selasa (16/4).

Ia menambahkan, banyak pihak yang salah menafsirkan isi surat tersebut. La Nyalla pun sekaligus menegaskan ulang bahwa di mata PSSI, Persebaya yang resmi adalah yang tampil di Divisi Utama ISL dan bukan yang bermain di IPL.

"Tapi yang jelas walikota Surabaya tidak pernah melarang Persebaya DU untuk bermain. Yang jelas surat itu belum sampai kepada PSSI. Pastinya kalau ada surat itu PSSI akan jawab dengan jelas bahwa Persebaya yang asli itu adalah Persebaya Divisi Utama," kata dia.

(ads/krs)

0 comments

Post a Comment