Spurs Waspadai Inkonsistensi

London - Musim lalu, Tottenham Hotspur tampil oke sampai pertengahan musim untuk kemudian menukik tajam. The Lilywhites pun tidak ingin inkonsistensi serupa terulang lagi.

Spurs finis di urutan empat klasemen musim lalu dengan tertinggal satu angka di belakang rival berat mereka, Arsenal. Padahal, Spurs sempat ungul 10 poin atas The Gunners.

Musim lalu, selama sembilan pekan, dari pekan ke-22 hingga 30, Spurs hanya mampu meraih dua kemenangan. Sebaliknya, mereka kalah empat kali. Rentetan catatan tidak menyenangkan itu membuat posisi mereka turun dari peringkat tiga.

Performa mereka di delapan pekan terakhir juga tidak terlalu impresif. Hanya empat kemenangan berhasil didapat.

Sadar bahwa mereka tengah memasuki periode serupa musim ini, Spurs pun berhati-hati. Apalagi mereka baru ditahan imbang 0-0 oleh Queens Park Rangers pada pekan sebelumnya.

"Kami semua memikirkan hal itu," ujar Scott Parker seperti dilansir .

"Sebagai sebuah tim, kami harus bisa mempertahankan performa kami. Mungkin, apa yang terjadi pada masa lalu akan memberikan pelajaran bagus buat kami."

"Saya pikir, kami bisa belajar dari pengalaman dua tahun lalu dan tahun lalu untuk bisa tetap kuat," lanjut gelandang berusia 32 tahun ini.

Spurs akan menghadapi lawan yang tak bisa dibilang mudah akhir pekan ini, Manchester United. Namun, patut diingat, tim besutan Andre Villas-Boas tersebut bisa mengalahkan United 3-2 pada pertemuan pertama di Old Trafford.


( roz / din )