Thursday, February 21, 2013

Lawan Gladbach, Lazio Bertekad Bangkit


Roma - Performa Lazio dalam beberapa laga terakhir jauh dari kata impresif. Mereka pun bertekad menjadikan laga melawan Borussia Moenchengladbach sebagai titik balik.

Lazio akan menghadapi wakil dari Jerman, Borussia Monchengladbach di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (22/2/2013) dinihari WIB. 'Si Biru Langit' sedang dalam kritik menyusul kekalahan 0-3 saat bertandang ke Siena, yang kini menghuni posisi 18 klasemen. Namun, Lazio ingin menjadikan pertandingan di babak 32 besar Liga Europa itu sebagai titik balik.

Pelatih Lazio, Vladimir Petkovic telah menyatakan bahwa dirinya tak terlalu khawatir dengan kekalahan dari Siena pekan lalu. "Melawan Borussia Monchengladbach, kita akan menyaksikan Lazio yang selama ini kita kagumi," kata Petkovic seperti dirilis

Lazio sendiri sedang dalam performa yang kurang meyakinkan. 'Tim Elang ibukota' terlihat angin-anginan dalam lima pertandingan terakhir. Setelah memenangi laga melawan Juventus pada Coppa Italia di kandang sendiri akhir Januari lalu, Lazio justru kalah dari Genoa. Sejak saat itu Lazio belum berhasil menang. Hanya seri melawan Napoli dan Borussia Monchengladbach, lalu kalah dari Siena pekan kemarin.

Jika dilihat dari catatan lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, tim asuhan Petkovic itu memiliki rekor satu kali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah. Satu kemenangan dan satu hasil imbang di antara lima laga tersebut diraih kala berlaga di kandang sendiri.

Hal ini sedikit menggambarkan bahwa saat bermain kandang, Lazio lebih kuat karena berhasil menjinakkan Juventus dan menahan laju sang penghuni peringkat dua, Napoli.

Saat bermain tandang, Lazio kurang bertaji. Melawan Genoa dan Siena yang berada di peringkat 17 dan 18 klasemen, mereka takluk. Bahkan total Sembilan gol bersarang di gawang mereka. Tiga saat melawan Genoa dan tiga lagi saat menghadapi Siena. Catatan terbaik mereka saat tandang dalam lima pertandingan terakhir adalah menahan imbang Borussia Monchengladbach 3-3.

Bisa jadi, itu juga yang menjadi dasar tidak khawatirnya sang arsitek Lazio kala menghadapi Moenchengladbach. Bertanding di rumah sendiri membuat peluang Lazio menang relatif lebih besar. Apalagi rekor lima pertandingan Moenchengladbach di semua kompetisi juga sama-sama tak impresif; hanya sekali menang, dua kali seri, dan dua kali kalah. Mereka tak pernah menang saat bermain tandang.

Untuk Lazio, ini adalah momen yang tepat untuk segera mengembalikan kepercayaan diri mereka. Terlebih lagi di awal bulan Maret mereka akan menghadapi AC Milan dan Fiorentina. Dinihari nanti adalah ajang pembuktian Lazio untuk kembali ke jalur sebelumnya, yakni seperti saat mereka mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 15 pertandingan.



( roz / roz )

0 comments

Post a Comment