Tuesday, April 30, 2013

Dortmund: Dari Sebatas Fase Grup, Lalu Melangkah ke Final


Madrid - Borussia Dortmund membuat sebuah perkembangan yang terbilang luar biasa. Dari yang tadinya hanya sebatas fase grup hingga kini sukses melaju ke final Liga Champions.

Sebagai juara Liga Jerman musim 2010/2011, Dortmund pun mendapatkan tiket otomatis untuk langsung berlaga di fase grup musim berikutnya. Itu adalah pertama kalinya dalam kurun waktu delapan tahun Dortmund mengikuti turnamen antarklub Eropa tersebut.

Sebelum musim 2011/2012, terakhir kali Dortmund mengikuti Liga Champions adalah pada 2002/03. Semusim setelahnya, pada 2003/2004, mereka gagal masuk fase grup lantaran dikalahkan Club Brugge di babak kualifikasi ketiga.

Musim pertama Dortmund di Liga Champions setelah delapan tahun itu tidak berakhir bagus. Tergabung satu grup dengan Arsenal, Olympique Marseille, dan Olympiakos, Dortmund hanya mampu meraih satu kemenangan. Alhasil, mereka finis di urutan empat dan langsung tersingkir di fase grup.

Untuk sebuah musim di mana mereka sukses menjuarai Bundesliga dan DFB Pokal, pencapaian di Liga Champions tersebut terbilang buruk. Beberapa argumen menyebut, skuat Dortmund masih kaget dengan Liga Champions dan masih minim pengalaman.

Jeda semusim, perubahan itu terlihat. Tergabung bersama Real Madrid, Ajax Amsterdam, dan Manchester City, Dortmund justru sukses menjadi juara grup. Hebatnya lagi, mereka melalui grup tersebut tanpa pernah kalah.

Tim besutan Juergen Klopp itu pun melaju melewati Shakhtar Donetsk, Malaga, dan terakhir Madrid di babak-babak selanjutnya. Khusus untuk laga melawan Madrid di semifinal, Klopp mengakui bahwa timnya sedikit dinaungi keberuntungan.

"Kami tahu sebuah tim seperti kami membutuhkan keberuntungan untuk mencapai final. Itu yang terjadi saat menghadapi Malaga dan juga hari ini. Tapi bagaimanapun juga, ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa," ucapnya.

Dortmund tidak melalui malam di Santiago Bernabeu dengan mudah. Beruntunglah mereka punya keunggulan 4-1 dari leg pertama, sebab pada akhirnya Madrid mampu mencetak dua gol menjelang laga habis dan itu sudah cukup untuk membuat jantung CEO mereka, Hans-Joachim Watzke, berdegup sangat kencang.

Bukan apa-apa, andai Madrid mencetak satu gol lagi, maka habislah sudah Dortmund.

"Ini adalah pertama kalinya dalam hidup, saya harus berhenti menonton pertandingan karena saya takut jantung saya tak bisa tahan," kata Watzke.

Apapun, Dortmund kini sudah memastikan diri lolos ke final. Mereka tinggal menunggu lawan selanjutnya; Bayern Munich atau Barcelona. Marco Reus dkk. pun punya kesempatan untuk mengakhiri musim dengan trofi setelah gagal di Bundesliga dan DFB Pokal.

Terakhir kali melaju ke final, yakni pada 1997, Dortmund sukses membawa pulang trofi. Gol-gol dari Karl-Heinz Riedl dan Lars Ricken membawa mereka menang 3-1 atas Juventus.

Kini, bisakah cerita serupa seperti 16 tahun silam terulang lagi?

=====

Foto: Sebastian Kehl membentangkan syal bertuliskan "Finale!", merayakan kesuksesan timnya melaju ke final. (Bongarts/Getty Images/Lars Baron)


(roz/din)

0 comments

Post a Comment